Medan,Mg
Pemerintah Kota (Pemko) Medan
menargetkan pertumbuhan ekonomi Medan pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan tahun lalu sebesar 7,9%. Peningkatan tersebut akan dilakukan dengan
memberi kemudahan izin,guna menarik minat investor melakukan investasi di Kota
Medan. Walaupun kami sudah memperbaiki perizinan dengan menerapkan sistem
online, tapi kami akan terus meningkatkan pelayanan dari segi perizinan, ujar
Wali Kota Medan Rahudman Harahap,di Medan Kamis (4/4). Tahun lalu, pertumbuhan
ekonomi Medan mampu tumbuh hingga 7,9% dengan nilai pertumbuhan produk domestik
regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku naik menjadi Rp93,1 triliun.
Peningkatan tersebut mendorong
peningkatan pendapatan per kapita menjadi Rp43,9 juta pada 2011 dengan
pendapatan daerah tercatat sebesar Rp2,74 triliun atau naik 88,95% dari target.
Masalah Perizinan selama ini menjadi persoalan uatama bagi pengusaha yang ingin
mengembangkan bisnis di Kota Medan. Salah seorang pengusaha Iswahyudi Ashari
mengatakan, kemudahan perizinan memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan
perekonomian di kota ini. Sebagai kota jasa, perizinan menjadi hal utama yang
harus ditingkatkan pemerintah, katanya.
Meskipun Pemko Medan telah
memberikan pelayanan perizinan secara online,namun tetap perlu ada
evaluasi.Pasalnya, hingga saat ini menurut Iswahyudi, pengusaha masih merasa
kesulitan dalam pengurusan izin.Padahal banyak sektor-sektor industri yang
memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Salah satunya adalah properti. Sektor
tersebut,menurut dia harus ditingkatkan dengan memudahkan perizinan dan
memberikan keringanan biaya.
Sementara, Ketua Tim Ahli Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara (Sumut), NasserAtorf
mengatakan ekonomi Sumut memiliki pertumbuhan yang sangat besar. Tahun ini,
ekonomi Sumut diperkirakan bisa tumbuh 6- 6,5%. Pertumbuhan juga didukung oleh
inflasi yang cukup terkendali,dengan target 5,0%. Pertumbuhan terutama didukung
oleh peningkatan konsumsi domestik, pasar crude palm oil (CPO) yang cukup besar
dan potensi investasi baru, kata dia.
Nasser melanjutkan, pertumbuhan
ekonomi Sumut menunjukkan trend yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Di tahun 2011,perekonomian Sumut tumbuh sebesar 6,58%. Pertumbuhan ini,dapat
dilihat dari semua sisi,baik sisi permintaan maupun pernawaran. Termasuk juga
penurunan pada tingkat inflasi.Bahkan pada Maret 2012, Sumut mengalami Deflasi.
Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) Sumut, deflasi tercatat sebesar 0,27%.Kondisi tersebut lebih
baik dibanding data nasional yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,07%.(P1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar