Martapura,MG
Teka-teki menghilangnya Noor Fadilah
terkuak sudah. Mahasiswi semester delapan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini tewas ditangan rekan sekampusnya.
Pribadi Noor Fadilah yang tertutup membuat teman-temannya tak mengira nasib
korban akan berakhir tragis.
Noor Fadilah tewas di tangan Safwani, warga Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. Dugaan tersangka mengarah kepada Safwani karena yang bersangkutan adalah orang terakhir yang bersama Noor. Dua hari kemudian warga Astambul secara tidak sengaja menemukan jasad Noor Fadilah yang membusuk di bak sampah.
Safwani yang dilumpuhkan dengan dua tembakan di kaki karena melawan saat hendak ditangkap mengaku membunuh korban karena ingin memiliki sepeda motor matic yang dikendarai korban.
Selain itu, hasil visum yang menunjukkan korban diperkosa membuat polisi tak mempercayai pengakuan tersangka begitu saja. Setelah dicecar terus, tersangka akhirnya mengaku memerkosa korban dalam keadaan sekarat lalu membuang jasadnya di bak sampah. Tersangka akan dikenai Pasal 339, 365, dan 285 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.(P1,bbs)
Noor Fadilah tewas di tangan Safwani, warga Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. Dugaan tersangka mengarah kepada Safwani karena yang bersangkutan adalah orang terakhir yang bersama Noor. Dua hari kemudian warga Astambul secara tidak sengaja menemukan jasad Noor Fadilah yang membusuk di bak sampah.
Safwani yang dilumpuhkan dengan dua tembakan di kaki karena melawan saat hendak ditangkap mengaku membunuh korban karena ingin memiliki sepeda motor matic yang dikendarai korban.
Selain itu, hasil visum yang menunjukkan korban diperkosa membuat polisi tak mempercayai pengakuan tersangka begitu saja. Setelah dicecar terus, tersangka akhirnya mengaku memerkosa korban dalam keadaan sekarat lalu membuang jasadnya di bak sampah. Tersangka akan dikenai Pasal 339, 365, dan 285 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.(P1,bbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar